Kasus Tragis Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair)

Jatim1.com-Kasus kematian seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) bernama CA (21) telah menjadi misteri yang belum terpecahkan. Banyak pertanyaan muncul terkait penyebab kematian tragis CA, apakah ini merupakan bunuh diri atau pembunuhan, serta apa motif di balik kejadian ini.

Berikut adalah beberapa fakta terkait kematian mahasiswi Kedokteran Unair ini:

1. Ditemukan dalam Mobil di Apartemen
Pada hari Minggu (5/11/2023), petugas keamanan di sebuah apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menemukan CA (21) tewas di dalam sebuah mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY. Saat ditemukan, CA sudah dalam keadaan tak bernyawa, sekitar pukul 05.30 WIB.

2. Kondisi Kepala Terbungkus dan Tabung Helium
Ketika ditemukan, CA (21) dalam kondisi mengerikan, kepala terbungkus plastik dan dilakban untuk menjaga kelengkapan pembungkus. Selain itu, ditemukan tabung helium dengan selang yang mengarah ke plastik pembungkus kepala korban.

Baca Juga :  Pesta Malam Berakhir Tragis: Kecelakaan Tiga Pemuda Pulang dari Shelter Club Surabaya

3. Barang-Barang Berharga Utuh
Semua barang berharga milik CA (21), seperti handphone dan dompet, ditemukan dalam kondisi utuh saat ditemukan dalam mobil. Tidak ada barang yang hilang.

4. Surat Wasiat
Terkait dengan kejanggalan kematian tersebut, ditemukan sebuah surat wasiat yang ditulis oleh CA (21). Surat wasiat ini ditujukan kepada sang ibu, paman, saudara perempuan, saudara laki-laki, dan sahabat-sahabatnya dalam bahasa Inggris. Isi surat wasiat ini berisi permohonan maaf kepada keluarganya, terimakasih kepada paman yang telah membantu mengenalkan dunia yang sebenarnya, serta pesan kepada saudara-saudaranya untuk tidak mengikuti jejaknya. Terakhir, di surat wasiat kedua, ia mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Baca Juga :  Warga Sampang Serbu Bantuan Air Bersih Akibat Kekeringan

5. Penyelidikan Polisi
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus kematian CA (21). Otopsi jenazah korban masih berlangsung, dan belum ada kepastian penyebab kematian.

6. Profil CA
CA (21) dikenal sebagai mahasiswi yang baik, ramah, dan supel oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair). Dia memiliki banyak teman dan sahabat.

7. Jenazah Dikebumikan di Kediri
Jenazah CA (21) dijadwalkan akan dikebumikan di Kediri, tempat asalnya, setelah menjalani otopsi pada Senin (6/11/2023).

8. Mahasiswa FKH Unair Sedang Co-ass
CA (21) saat ini tengah menjalani program pendidikan dokter hewan dengan program Co-assistensi (Co-ass) dan sedang dalam divisi tertentu sesuai dengan program pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Baca Juga :  Persebaya Surabaya Menemui Tantangan Berat Setelah Kalah dari Madura United

Semua fakta ini menjadi bahan penyelidikan dan perhatian masyarakat terkait kematian tragis mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *