Jembatan Kaca Bromo Aman untuk Diresmikan Segera

Jembatan Kaca Bromo Aman untuk Diresmikan Segera, Foto TikTok by@lepassuntuk

Jatim1.com- Jembatan kaca Seruni Point yang terletak di kawasan Bromo, Probolinggo, akan segera dibuka akhir tahun ini. Seiring dengan mendekatnya pembukaan ini, timbul kekhawatiran terkait keamanan jembatan kaca tersebut, terutama setelah kejadian petaka yang terjadi di jembatan kaca The Geong, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Namun, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah memastikan dan menjamin keamanan jembatan kaca Bromo.

Jembatan kaca Bromo, yang telah menjadi ikon baru bagi kabupaten Probolinggo, telah diuji dan dipastikan aman. Para wisatawan yang akan melintasi jembatan ini tidak perlu khawatir mengenai konstruksi jembatan tersebut.

Heri Wahyudi, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, menjelaskan bahwa jembatan kaca Bromo telah melewati serangkaian uji kelayakan. Lantai kacanya telah dilengkapi dengan pengamanan berlapis dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau setara dengan berat 100 orang.

Baca Juga :  Ketum Golkar Diadukan ke Dewan Etik, "Padahal sudah sesuai aturan"

“Jembatan kaca di kawasan Bromo, yang melintasi lembah selama 120 meter dengan lebar antara 1,5 hingga 3 meter, telah selesai dikerjakan dan siap untuk dioperasikan,” ungkap Heri pada Jumat 27 Oktober 2023.

Heri menambahkan bahwa konstruksi jembatan kaca Seruni Point ini sangat kokoh. Jembatan ini terletak di Dusun Cemorolawang, yang melintasi jurang setinggi 80 meter, menggunakan tiang bor bertulang dengan struktur kaca berlapis atau laminated tempered glass setebal 25,55 milimeter atau 2,5 cm.

Baca Juga :  Solidaritas Terjaga Jelang Pemilu 2024, Golkar Jatim Kumpulkan para Caleg Dapil Surabaya-Sidoarjo

Lantai jembatan kaca terdiri dari dua lapisan kaca, sehingga ketebalan total kaca mencapai 5 cm.

“Kementerian PUPR telah melakukan uji kelayakan, dan selain dari struktur kaca yang berlapis, jembatan ini dilengkapi dengan perlindungan ganda berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy untuk mencegah karat. Ini akan memberikan pengunjung pengalaman yang penuh tantangan dan adrenalin,” katanya.

Heri menegaskan bahwa jembatan kaca Bromo ini sangat berbeda dari jembatan kaca yang ada di Banyumas, terutama dalam hal ketebalan lantai kaca. Jembatan kaca Banyumas hanya memiliki ketebalan lantai kaca sekitar 12 milimeter atau 1,2 cm.

“Dengan kapasitas menampung hingga 100 orang atau setara dengan 9 ton, kami akan menerapkan SOP yang ketat, dan peresmian jembatan ini dijadwalkan akan dilakukan akhir tahun ini. Semoga hal ini akan membawa nama Probolinggo, khususnya dalam sektor pariwisata, semakin terkenal,” tegasnya.

Baca Juga :  Ichaka Diarra Resmi Berpisah dengan Arema FC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *