Berita  

Insiden Gangguan Kamtibmas di Surabaya: Warga Usir Kelompok Pemuda Bersenjatakan Kayu

Jatim1.com-Pada dini hari Kamis, 21 Maret, kejadian mengejutkan terjadi di perkampungan di Jalan Gebang Lor, Surabaya, dekat bundaran Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Sebuah kelompok pemuda dengan senjata kayu memasuki wilayah tersebut sekitar pukul 01.46, menimbulkan ketegangan di antara warga sekitar.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kelompok tersebut tiba-tiba muncul di perkampungan dengan mengacungkan kayu dan barang lainnya. Rekaman video menunjukkan situasi yang tegang.

Beruntung, warga yang berjaga berhasil mengusir kelompok tersebut setelah mereka masuk wilayah tersebut. Seorang warga dalam video yang beredar melalui WhatsApp (WA) menggambarkan bagaimana kelompok remaja tersebut berhasil dihalau oleh warga setempat, menciptakan kelegaan di tengah ketegangan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi akan Menghadiri Ijazah Kubro PP Pagar Nusa di Surabaya

Respon cepat dari pihak kepolisian terlihat, Polsek Sukolilo bersama dengan rayon gabungan dan Unit Raimas Sat Samapta Polrestabes Surabaya segera merespons kejadian tersebut.

Di bawah kepemimpinan Ipda Aan, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, tim polisi tiba di lokasi hanya untuk menemukan bahwa kelompok tersebut telah bubar.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan telah diambil untuk mengantisipasi kemungkinan serangan berikutnya.

Baca Juga :  Aplikasi E-Tilang Tangkap 6.035 Pelanggar dalam Sebulan

Dia juga menegaskan bahwa patroli gabungan akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan, terutama di daerah yang rawan gangguan kamtibmas, dari malam hingga sesudah sahur.

Penting untuk mencatat bahwa partisipasi masyarakat dalam memberikan laporan dini tentang potensi gangguan kamtibmas sangat ditekankan, sehingga pihak kepolisian dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah tersebut.

“Kami berharap masyarakat yang mengetahui potensi gangguan kamtibmas segera melapor sehingga bisa langsung diantisipasi. Kami siaga 24 jam mengamankan wilayah,” tegasnya.

Baca Juga :  6.900 Ton Beras Impor Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *