Jatim Institute Mendorong Aparat Kepolisian Menindak Tegas Masyarakat yang Masih Berkumpul dalam Jumlah Besar.

Yudo Adianto Salim, Sekjend Jatim Institute
Yudo Adianto Salim, Sekjend Jatim Institute

Jatim Institute Mendorong aparat kepolisian menindak tegas masyarakat yang masih berkumpul dalam jumlah besar.

Hal itu disampaikan SekJend Jatim Institute, Yudo Adianto Salim, SH.,M.H. Mendorong aparat kepolisian untuk menindak tegas pada masyarakat yang masih “keluyuran atau berkumpul dengan jumlah besar didalam waktu tertentu, untuk menekan penyebaran virus corona yang sekarang sedang melanda indonesia khususnya di Jawa Timur.
Hal ini sesuai dengan arahan pemeerintah sementara tinggal dirumah guna memperkecil dampak penyebaran virus Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah korban nya.
Tentunya, peraturan dan himbauan pemerintah adalah untuk menyelamatkan masyarakat dari ganas nya virus ini yang sudah masuk di indonesia.

Dengan adanya kumpul-kumpul masyarakat dengan jumlah yang besar, tentu peluang penyebaran virus ini juga semakin besar,
Lalu kalau semakin banyak yang terdampak virus ini, efeknya juga semakin besar.
Kita tidak ingin virus covid-19 ini menyebar secara massif diantara kumpul masyarakat dalam jumlah yang banyak.
“Contoh ini ya,
Misalnya ada demonstrasi dengan jumlah massa 200-300 orang., lalu dari pihak aparat pengamanan ada 200 orang juga.
Lah didalam massa aksi tsb misalnya ada yang positif terkena corona, lalu menyebar dalam massa aksi tersebut, sudah berapa jumlah yang terdampak? Karena virus corona ini ada juga yang mengalami tidak ada gejala atau tanda-tanda terkena virus ini. Tegas beliau.

Baca Juga :  Penumpang Kereta Api yang Kebablasan turun Stasiun Tujuan akan di Hukum!

Adi juga mendukung himbauan menpolhukam Mahfud MD untuk mengambil langkah yang tepat untuk mendorong aparat kepolisian menindak hal-hal yg dianggap perlu.
Untuk itu kami sangat mengharapkan peran kepolisian khususnya di Jawa Timur untuk dapat menindak masyarakat yang masih “ngeyel” untuk berkumpul dan keluyuran dalam jumlah besar dan banyak.

“kami juga menghimbau masyarakat, Khususnya di Jawa timur untuk tetap dirumah dan selalu menerapkan gaya hidup sehat dengan selalu menjaga jarak (social distance) guna memperkecil ruang gerak virus ini.
Serta untuk menunda semua hal-hal yang berbau kumpul dengan jumlah banyak dan besar.
ungkap pemuda yang akrab di sapa Adi ini.

Baca Juga :  Jatim Institute Undang Bupati Hingga Ketua ORMAS dalam Diskusi Publik

Selain itu kita juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan patuh serta membantu semua pihak yang bekerja keras untuk
Menanggulangi penyebaran virus covid-19.

“Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 450 orang dinyatakan positif terkena virus covid-19 di indonesia.
Di jawa timur sendiri updet terbaru (21-03-2020) yang positip terkena virus covid-19 ini berjumlah 26 orang. (RED WIL)

Baca Juga :  Ledakan Septic Tank Memakan Korban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *