Heli Super Puma Kembali Terbang untuk Memantau Kebakaran di Gunung Bromo

Heli Super Puma kembali terbang pemantauan kebakaran gunung bromo, Foto TikTok by@fahrulmw

Jatim1.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah mengonfirmasi bahwa kebakaran di Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan. Namun, patroli udara masih terus dilakukan pada pagi ini untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berkobar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengumumkan bahwa helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan kembali beroperasi pada pagi ini. Heli Super Puma ini akan melakukan pengawasan udara di sekitar kawasan Gunung Bromo.

“Paginya ini, kami akan melanjutkan patroli udara untuk memantau daerah yang sebelumnya terkena dampak kebakaran,” kata Sadono, pada Selasa 12 September 2023.

Baca Juga :  Vanessa Angel Segera Gelar Resepsi Dengan Suami

Patroli udara ini juga bertujuan untuk mendeteksi apakah masih ada titik api yang mungkin muncul kembali atau asap yang memerlukan pemadaman segera.

Sadono menjelaskan bahwa dampak pasti dari kebakaran di Gunung Bromo belum dapat dipastikan secara akurat saat ini. BPBD masih menunggu laporan mengenai dampak kebakaran dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Sampai saat ini, TNBTS belum melakukan pengukuran dampaknya,” tambahnya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengonfirmasi bahwa mereka belum dapat menyusun data mengenai dampak dari kebakaran yang telah berlangsung selama tujuh hari terakhir.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Sheikh Assim al-Hakeem, Ulama Arab yang viral dan Ternyata Keturunan Orang medan

“Kami masih fokus pada upaya pemadaman dan pendinginan,” kata Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya, upaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo berlangsung selama enam hari, dan BPBD Malang telah mengumumkan bahwa seluruh titik api telah berhasil dipadamkan, baik di Malang, Probolinggo, maupun Pasuruan. Keberhasilan ini dicapai setelah Heli Super Puma melakukan 163 kali water bombing selama total 46 jam 45 menit sejak kebakaran terjadi akibat ulah preweding.

Baca Juga :  Bukit Keciri Pasuruan Terbakar Akibat Kebakaran di Gunung Bromo, BPBD Berusaha Melakukan Water Bombing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *