Bupati Madiun Mendorong Prestasi Atlet Paralayang di Tingkat Nasional

Bupati Madiun Mendorong Prestasi Atlet Paralayang di Tingkat Nasional, Foto Instagram by@kaji_mbing

Jatim1.com- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Jawa Timur 2023 telah sukses berakhir dengan penutupan resmi yang dilakukan oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami. Dalam acara ini, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, menjadi tuan rumah dan menjadi penyelenggara cabang olahraga paralayang.

Bupati Dawami berharap bahwa Watu Bayang di Desa Klangon akan menjadi lokasi istimewa untuk kegiatan paralayang. Selain itu, dia memberikan dorongan besar kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi di Porprov ke-VII untuk terus berkembang dan meraih prestasi di tingkat nasional.

Selain itu, Bupati Dawami juga mengusulkan untuk menggelar Festival Paralayang pada tahun depan dengan hadiah sepeda motor sebagai insentif. Namun, perlu ditekankan bahwa acara tersebut bukan merupakan kompetisi resmi, melainkan lebih bersifat hiburan dan sarana untuk melatih para atlet.

Dawami mengatakan, “Kami sudah menganggarkan dana untuk perlengkapan paralayang. Namun, saya ingin memastikan bahwa di Malang, atlet dari Kabupaten Madiun akan hadir. Anak-anak dari Klangon atau Saradan juga harus hadir, kita perlu mencari bibit-bibit yang memiliki keberanian yang cukup. Saya melihat bahwa keberanian adalah hal yang sangat penting.”

Baca Juga :  Kiki Fatmala Tutup Usia Setelah Melawan Kanker

Di sisi lain, Kapengprov Paralayang Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi, memberikan pujian atas pencapaian prestasi yang dicapai oleh para atlet paralayang dalam Porprov dan menekankan bahwa tidak ada insiden kecelakaan selama kompetisi berlangsung.

Arif juga membahas kesiapan untuk menggelar Porprov berikutnya, namun saat ini belum ada informasi resmi terkait lokasi penyelenggaraan, yang kemungkinan akan diadakan di Kabupaten Malang atau Kota Batu.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya regenerasi atlet, menekankan bahwa atlet senior perlu digantikan oleh generasi muda. “Kita harus siapkan kontingen baru untuk menggantikan atlet-atlet yang sudah tidak aktif, dan alhamdulillah kita berhasil melaksanakan semua nomor pertandingan, yang terpenting adalah tidak ada insiden kecelakaan,” kata Arif.

Baca Juga :  Progres Pesat Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri Membangkitkan Harapan Warga

Arif juga menambahkan bahwa visi untuk melaksanakan Lomba Paralayang antar dusun di Desa Klangon adalah sesuatu yang sangat istimewa.

Sementara itu, dua atlet paralayang asal Surabaya, Farahdina Camelia dan Intan Syafira Adha, yang juga meraih juara pertama dalam kategori Lintas Alam Beregu Putri, berbagi pengalaman mereka dalam mengikuti Porprov Paralayang di Desa Klangon. Mereka menyatakan kegembiraan mereka atas prestasi yang berhasil diraih dan mengakui bahwa persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat. Mereka juga memberikan saran agar tempat pendaratan dalam olahraga Paralayang di Desa Klangon dapat diperhalus lebih lanjut.

Berikut adalah rekap juara Porprov VIII Jawa Timur 2023 cabang paralayang:

Kategori Lintas Alam Beregu Putra:

Juara 1 (Emas): Fadhil Hafizh Abdul Rafi dan Rafael Gilbert Wahyu Ali (Kota Blitar).

Juara 2 (Perak): Recky Bayu Syahputro dan Renold Sinatrya Adipura (Kota Malang).

Juara 3 (Perunggu): Priya Mitra dan Yasin Wahyudi (Kabupaten Malang).

Baca Juga :  Bappenas Menjelajahi Banyuwangi untuk Mendapatkan Wawasan Roadmap Kebijakan Pertanian Digital

Juara 3 (Perunggu): Wildan Nur Habibulllah dan Stiven Aditya Pratama (Kabupaten Ngawi).

Kategori Lintas Alam Beregu Putri:

Juara 1 (Emas): Farahdina Camelia dan Intan Syafira Adha (Kota Surabaya).

Juara 2 (Perak): Ratu Avril Salsabila dan Safira Jihan Fauzia (Kabupaten Situbondo).

Juara 3 (Perunggu): Ariska Rusdiana dan Navyan Atikah Sari (Kabupaten Bangkalan).

Juara 3 (Perunggu): Jesica Inggrid Kansil dan Venus Cornellia Liberty (Kabupaten Banyuwangi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *