Ungkap Prospek Sektor Perbankan Pasca Pemilu, STAR Asset Management dan Infovesta Gelar Market Outlook 2024

STAR Asset Management bersama Infovesta Ungkap Prospek Sektor Perbankan Pasca Pemilu
STAR Asset Management bersama Infovesta Ungkap Prospek Sektor Perbankan Pasca Pemilu

Jatim1.com-STAR Asset Management bersama Infovesta telah mengadakan acara Market Outlook 2024 dan Prospek Investasi di Sektor Perbankan Pasca Pemilu dan Musim Pembagian Dividen. Acara ini diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia dan dihadiri oleh narasumber dari Bursa Efek Indonesia, Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan Infovesta.

Menurut Verdi Ikhwan, Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar yang mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 11,913 triliun pada 13 Maret. Dia juga menyatakan bahwa nilai transaksi harian rata-rata meningkat sebesar 4,9 persen (year-to-date) menjadi Rp 11,3 triliun pada 16 April 2024, sementara jumlah perusahaan tercatat di BEI tetap stabil dengan total 924 perusahaan pada tahun tersebut.

Jeffrey Hendrik, Direktur Bursa Efek Indonesia, menekankan pentingnya adaptasi pasar modal Indonesia terhadap tren global dan teknologi finansial untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.

Baca Juga :  Imbas Kurangnya Koordinasi, PBAK UINSA Berakhir Ricuh

Andry Asmoro, Kepala Ekonom Bank Mandiri, menyoroti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil sebesar 5,1 persen dalam tahun terakhir, didukung oleh pertumbuhan kredit tahunan sebesar 9 persen dan rasio kredit terhadap deposito (Loan to Deposit Ratio/LDR) yang tetap di 92 persen, menunjukkan likuiditas yang cukup untuk ekspansi lebih lanjut.

Parto Kawito, Direktur Infovesta, menambahkan bahwa sektor perbankan menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tantangan ekonomi global, yang menggarisbawahi perannya yang penting dalam mendorong perekonomian Indonesia dan dinamika pasar modal.

”Meskipun biaya pendanaan naik, banyak bank berhasil menyesuaikan strategi kredit dan manajemen risiko untuk memaksimalkan keuntungan, terbukti dari penurunan NPL dari 3,2 persen menjadi 2,8 persen,” terang Kresna Hutabarat, Deputi Kepala Divisi Riset dan Strategi Mandiri Sekuritas.

Baca Juga :  Pria Berani Tantang Polisi, Motor XMAX Warna Biru dengan Knalpot Brong Diamankan

Edbert Suryajaya, Direktur Infovesta, mengungkapkan bahwa Indeks Infobank15, yang berfokus pada saham-saham perbankan terpilih, mencatat kenaikan impresif sebesar 12 persen dalam setahun terakhir, menandakan ketahanan dan potensi pertumbuhan sektor tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa rata-rata dividen yield saham dalam Indeks Infobank15 mencapai 5,2 persen pada tahun 2024, dengan rasio Price to Earnings (P/E) yang stabil di angka 13,5, menunjukkan valuasi yang menarik dibandingkan sektor lainnya.

Susanto Chandra, Direktur STAR Asset Management, memperkenalkan kembali STAR Infobank15, sebuah produk Reksa Dana indeks yang diharapkan akan mempermudah investor untuk mengakses peluang di sektor perbankan dengan risiko yang terkontrol. Menurutnya, produk ini akan menjadi alternatif investasi menarik bagi investor yang tertarik pada saham-saham sektor perbankan dengan kinerja fundamental yang kuat dan likuiditas tinggi.

Baca Juga :  Sebuah Aptresiasi oleh Ketua DPD RI untuk Polrestabes Surabaya Sukses Kawal Piala Dunia U-17

”Produk ini akan menjadi alternatif cara investasi yang menarik bagi para investor yang memiliki minat di saham-saham sektor perbankan yang memiliki kinerja fundamental kuat dan likuiditas tinggi,” papar Susanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *