Jatim1.com- Meskipun Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Uzbekistan U-23 dengan skor 2-0, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana untuk mengadakan nobar lagi di Balai Kota. Meski hasil akhir tidak sesuai harapan, Eri tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan skuad Garuda Muda.
“Energi yang ditunjukkan dalam pertandingan (Timnas U-23) sangat membanggakan, Indonesia bermain dengan semangat yang luar biasa,” ungkap Eri kepada detikJatim setelah acara nobar di Balai Kota pada Selasa 30 April 2024.
Menurut Eri, meskipun Timnas U-23 kalah, mereka memberikan perlawanan sengit kepada Uzbekistan. Meskipun gol yang dicetak oleh Muhammad Ferarri dibatalkan oleh wasit, semangat dan kualitas permainan tetap terjaga.
“Semangat harus tetap terjaga, tidak boleh menyerah. Meskipun gol kami dianulir, kami tetap tampil dengan kualitas yang baik. Mari terus semangat untuk merebut posisi ketiga,” tambahnya.
Kekalahan di babak semifinal tidak menghentikan semangat mereka. Masih ada kesempatan untuk otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika Timnas U-23 berhasil meraih peringkat ketiga di AFC U-23.
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 menunggu hasil pertandingan antara Jepang dan Irak. “Kami akan kembali menggelar nobar untuk mendukung pertandingan perebutan posisi ketiga,” tegasnya.
Pemerintah Kota Surabaya telah mengadakan nobar bersama puluhan ribu warga di Balai Kota untuk mendukung Timnas U-23. Pada pukul 21.00 WIB, saat pertandingan dimulai di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, para pemain Timnas U-23 menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang disusul oleh suporter di Surabaya yang melakukan hal yang serupa.
Meskipun harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-0, Timnas Garuda Muda tetap bersemangat. Kapten Tim Nasional Indonesia, Rizky Ridho, dipastikan tidak akan bermain dalam pertandingan perebutan posisi ketiga karena mendapatkan kartu merah dalam pertandingan sebelumnya.
