Alami Kecelakaan Tunggal, Mobil Sat Tahti Polres Tulungagung Terguling

Mobil tahanan Sat Tahti Polres Tulungagung, alami kecelakaan di Jalan Raya Ngantru pada Kamis (5/3)
Mobil tahanan Sat Tahti Polres Tulungagung, alami kecelakaan di Jalan Raya Ngantru pada Kamis (5/3)

Jatim1 Tulungagung – Mobil tahanan milik Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, alami kecelakaan tunggal pada Kamis (5/3). Mobil yang berisi 10 tahanan beserta sejumah anggota polisi dan petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung ini, terguling di Jalan Raya Ngantru.

Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Para petugas dan 10 tahanan hanya mengalami luka ringan. Akibat kecelakaan ini, mobil Sat Tahti Polres Tulungagung mengalami kerusakan di bagian kaca depan, bodi samping kanan, dan kaca belakang. Namun pasca kejadian, para tahanan yang didominasi terjerat kasus narkotika langsung diamankan dan dibawa ke Lapas Kelas IIB Tulungagung.

Baca Juga :  Oleng, Truk Gandeng Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Mojokerto

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, menyatakan bahwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil Sat Tahti tersebut rencananya akan mengantarkan 10 tahanan ke Lapas Porong.

“Mobil mau ke Porong mengantarkan 10 tahanan, kejadiannya tadi sekitar pukul 06.00,” terang AKP Pudji.

Lebih lanjut, AKP Pudji menerangkan tentang kronologi terjadinya kecelakaan. Dimana, mobil tahanan yang melaju dari arah Tulungagung ke Kediri ini sempat menyalip kendaraan di depannya. Sayangnya usai menyalip, mobil yang berupaya kembali ke jalur kiri ternyata oleng dan kemudian terguling.

Baca Juga :  Menjaga Kondusifitas, Polda Jatim Terima Audiensi Jatim Institute

AKP Pudji menjelaskan bahwa sebenarnya pengemudi sudah berupaya melakukan pengereman. Hal ini terlihat dari jejak bekas karet ban, yang ada di lokasi. Tetapi, upaya tersebut tidak mampu menghindarkan mobil dari kecelakaan. Dugaan sementara, mobil tahanan oleng karena kelebihan muatan. Sehingga, tubuh mobil tidak stabil.

“Jadi sudah nyalip, kemudian mau banting ke kiri lagi masuk, masuk jalur kiri. Tapi, kelihatannya malah oleng dan akhirnya terguling. Itu bisa dilihat dari bekas pengereman dan pecahan kacanya,” ungkap AKP Pudji. (J1AA12)

Baca Juga :  Usai Periksa Mantan Dirut Jiwasraya, Kejagung Kembali Periksa 3 Orang Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *