Lanjut Nurhasan, di CCNU memang sudah ada penanganan tersendiri dari kampus kepada mahasiswa asing, di tiap asrama ada alat pengukur suhu dan ada pengecekan khusus setiap malam. Kemudian ada pendamping untuk setiap lantai pada tiap dormitory. Jadi sudah cukup menjaga, meskipun kenyamanannya berkurang.
“Kantor Urusan Internasional KUI Unesa terus melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri untuk mengetahui perkembangan terbaru dan kondisi mahasiswa Unesa di Wuhan. Hari ini tidak ada perayaan Imlek di Wuhan. Mahasiswa sudah mulai makan makanan instan. Dan tidak boleh keluar sama sekali dari Dormitory yang diisolasi. Demi keselamatan dan keamanan kesehatan mereka,” Ujar Nurhasan.
Guna memastikan kesehatan mereka, Unesa tiap hari melakukan video call untuk memantau kondisi mahasiswanya yang masih terkurung di kamar, dan mengharapkan agar tidak keluar ruangan supaya terhindar dari penularan virus Corona. (ari)