Serikat Pekerja Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Pihak Istana Angkat Bicara

Fadjroel Rachman memberikan keterangan kepada wartawan

Jatim1.com, Jakarta – Dipanggilnya Ahok oleh Menteri BUMN untuk dijadikan petinggi PT Pertamina mendapat respon penolakan dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Pihak Istana angkat bicara akan peristiwa ini.

“Pak Presiden hanya mengatakan bahwa pihak pemerintah terlibat dalam TPA (tim penilai akhir) sesuai dengan Perpres. ” jelas Stafsus Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga :  Harga Elpiji 3 Kg Naik Menjadi Rp 35.000

Fadjroel menambahkan Presiden menyerahkan sepenuhnya pemilihan calon petinggi BUMN pada Menteri BUMN Erick Thohir. Untuk nama-nama calon pimpinan sejumlah perusahaan BUMN merupakan tanggung jawab Menteri BUMN.

“Mengenai nama-nama orang yang diajukan tidak ada satupun yang disampaikan kepada kami, semuanya diserahkan kepada Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN,” ujarnya.

Sebelumnya dalam jumpa pers FSPPB Palembang, Ketum FSPPB menyampaikan bahwa Ahok dinilai cacat secara materil menjadi pimpinan karena saat ini berstatus mantan napi. Bahkan Ahok dinilai akan membuat gaduh jika memimpin PT Pertamina.
(RED.WILL)

Baca Juga :  Ketua DPD RI, La Nyalla Himbau Semua Senator Pantau Distribusi APD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *