Jatim1.com – Nasional – Mulai pertengahan 2020, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menerapkan pendistribusian gas subsidi elpiji tiga kilogram secara tertutup. Sementara itu, sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Tajudin Noor tengah mengkaji ulang terkait sistem pendistribusiannya agar tepat sasaran sesuai rencana Kementerian ESDM.
“Kita masih mengadakan kajian secara mendalam terkait sistem dan pola penyaluran bagaimana yang akan dipakai,” ujar Tajudin pada Selasa (14/1).
Menurut Tajudin, pihaknya kini tengah mengkaji penetapan basis data apa yang bakal dipakai sebagai dasar. Utamanya terkait siapa saja yang berhak menerima subsidi elpiji tiga kilogram tersebut.
“Tentunya dalam hal ini kami akan mendukung pemerintah untuk menyampaikan usulannya, namun kita sementara akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tajudin menjelaskan bahwa Pertamina siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Terlebih lagi, hal ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat agar subsidi bisa tepat sasaran.
Sebagaimana yang diketahui, sebelumnya Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyatakan bahwa penerapan pendistribusian elpiji tiga kilogram bersubsidi secara tertutup, merupakan salah satu tantangan di tahun 2020. Apalagi secara prinsip, sektor terkait telah menyetujui penerapan subsidi elpiji tiga kilogram dilakukan secara tertutup.
“Elpiji tiga kilogram secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak, persiapan subsidi langsung pada masyarakat,” jelas Djoko pada Selasa (14/1) di Gedung Migas, Jakarta. (J1AA12)
