Provinsi Jatim Kerjasama Bidang Maritim Dan Pendidikan dengan Australia Barat

Suasana pertemuan dengan Australia Barat

Jatim1.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut hangat perwakilan Australia Barat Mr Peter Tinley. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menawarkan kerjasama pendidikan vokasi kepada Pemerintah Australia Barat. Ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan  pendidikan vokasi di berbagai lembaga pendidikan.

Tahun depan kerjasama provinsi Jawa Timur dengan Australia Barat telah berusia 30 tahun. Apa yang bisa kita  perbarui kerjasama akan kita lakukan, khususnya pendidikan, pariwisata dan perdagangan ,” ujar Khofifah. “Pendidikan vokasi kebutuhannya sangat besar di Jatim. Saat ini, jelas Gubernur Khofifah, Jatim sedang fokus terhadap pendidikan vokasi, utamanya SMK. Melalui pendidikan vokasi tersebut, diharapkan dapat membentuk keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Baca Juga :  Bandara Internasional Juanda Adakan TTASE & ASC Guna Tingkatkan Keamanan Pelayanan

Menteri Australia Barat Peter Tinley mengatakan, kerjasama Australia Barat dengan Jatim akan memasuki usia ke-30 tahun pada tahun 2020. Karena itu, pihaknya ingin kolaborasi yang lebih erat lagi dengan Jatim.

Kerjasama bidang maritim yang ditawarkan Menteri Australia Barat masih berpotensi besar, mengingat potensi yang sangat besar di Jawa Timur adalah Ikan Tuna. Australia Barat diharapkan bisa melakukan investasi pengolahan Ikan Tuna di Jatim, serta dapat mencarikan akses pasarnya. Gubernur Khofifah juga menginginkan ada pengolahan Ikan Tuna dalam bentuk fillet,   sarden serta pritein ikan yang sangat terkenal di Australia. Sehingga ada nilai tambah bagi masyarakat penghasil Ikan Tuna di beberapa area di Jatim.

Baca Juga :  Menjadi Pahlawan Tidak  Harus Terjun ke Medan Perang

Penghasil Ikan Tuna yang terbesar ada di Sendang Biru Malang dan saat ini sebagian besar  langsung diekspor dalam bentuk ikan. Dalam memproduksi ikan diharapkan ada proses pengolahan, pengemasan kemudian baru dijual, atau yang biasa disebutnya dengan istilah “petik, olah,  kemas, jual”. “Makanya seperti Ikan Tuna di Sendang Biru Malang, kita berharap ada pengolahan di dekat penghasil Ikan Tuna, di Malang bagian selatan itu. Tidak dijual mentahan,” tegas Gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini. (MYF)

Baca Juga :  Khofifah Serahkan Santunan Untuk Para Korban Tertimpa Pohon

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *