Jatim1 – Neta S Pane, ketua presidium police watch menilai perlu adanya perombakan kabinet kalau pemerintah jokowi mau berlari kencang menghadapi New Normal. Bahkan ada beberapa kementerian minta agar menterinya diganti.
Menurut bang Rachmat, pentolan pemuda betawi penilaian Bung Neta tidak didukung fakta di lapangan bagaimana menteri yang paling terkait dengan Covid 19 sedang berjibaku dan berpikir keras dengan wabah yang baru terjadi di Indonesia bahkan dunia bingung. Neta tidak mesti mengeluarkan statemen yang merusak soliditas pemerintah jokowi, kita harus dukung.
Pemerintah pasti ingin rakyatnya selamat jadi saya anggap statemen Neta ngawur lebih baik amati saja kepolisian RI kalau bidangnya IPW disana. Jangan cari panggung di tengah pandemi ini, kemenkes, kemsos, kemenhub, TNI, PolRi sedang bekerja keras menghadapi wabah ini. Bahkan, Menpora saja sudah blusukan ke kampung-kampung di jakarta bersama pimpinan OKP membagi beras.
Tindakan yang dilakukan Menpora ini menunjukan bahwa Menpora akan menggunakan Pemuda sebagai Garda Depan sosialisasi New Normal. Karena keberhasilan New Normal tergantung bagaimana masyarakatnya disiplin protokol kesehatan, nah agar disiplin maka Menpora akan kerjasama dengan pimpinan OKP mensosialisasikan apa itu New Normal di tengah masyarakat. Nanti ada panduannya sama seperti menpora membuat rumusan protokol olahraga di tengah era New Normal agar rakyat tetap olah raga supaya sehat tapi memperhatikan Protokol kesehatan.
“Ini semua adalah upaya yang harus di dukung oleh kita semua, jadi Neta S Pane baiknya amati polisi saja,” ujar Bang Rachmat.Hs yang sudah membagikan ribuan kantong beras kepada masyarakat ketika PSBB di berlakukan melalui Forum Pemuda Betawi. (DJ/J1AA12)