Pasokan Minim, Harga Ikan di Magetan Melonjak Naik

Ilustrasi kenaikan harga ikan di pasar tradisional wilayah Kabupaten Magetan
Ilustrasi kenaikan harga ikan di pasar tradisional wilayah Kabupaten Magetan

Jatim1.com – Magetan – Sepekan terakhir, stok berbagai jenis ikan laut di pasar tradisional Kabupaten Magetan semakin menipis. Hal ini dikarenakan pasokan dari daerah penghasil yang minim.

Sunarti, salah satu pedagang ikan laut di Pasar Sayur Magetan mengaku bahwa stok ikan yang menipis membuat transaksi jual beli tidak maksimal. “Banyak pembeli yang kecewa karena stok yang dicari tidak ada,” ungkapnya pada Rabu (15/1) di Magetan.

Kelangkaan stok ikan ini terjadi sekitar tiga hari terakhir. “Sejak tiga hari terakhir tidak ada pasokan dari daerah penghasil ikan seperti Tuban, Lamongan, dan Pacitan,” ujar Sunarti.

Baca Juga :  Porsi Sektor Pendidikan Dalam APBD Jawa Timur tahun 2020

Menurutnya, kelangkaan ikan ini terjadi karena adanya cuaca buruk dan gelombang tinggi. Sehingga para nelayan di daerah penghasil tidak pergi melaut.

Akibatnya, pasokan ikan laut pun tidak ada. Apalagi jenis ikan seperti tengiri, tuna, salmon, kakap, dorang, kembung, cumi-cumi, dan pei yang menjadi banyak incaran pembeli.

Pasokan ikan yang minim ini, membuat harga ikan laut mengalami kenaikan. Alhasil, para penjual ikan pun harus menaikkan harga jual mereka.

“Harga kulakan sudah naik karena cuaca buruk dan hasil tangkapan yang sedikit. Terpaksa harga jualnya juga ikut naik,” jelas Sunarti.

Baca Juga :  Kapal Tenggelam di Blitar Selatan, Alhamdulillah 20 Nelayan Selamat

Untuk jenis ikan kembung, sebelumnya di kisaran Rp 28.000 per kilogram naik menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan, harga ikan salmon naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram. Kemudian, cumi-cumi yang awalnya Rp 60.000 naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Lalu, harga udang naik menjadi Rp 90.000 per kilogram. Ikan tuna naik menjadi Rp 36.000 per kilogram dan ikan tongkol naik menjadi Rp 29.000 per kilogram.

Stok yang menipis ini pun berdampak pada berkurangnya jumlah pembeli. Dimana, para pembeli kini beralih ke ikan jenis lain yang lebih murah ataupun ikan air tawar. (J1AA12)

Baca Juga :  Karnaval Megilan 'Rama-Shinta' Di Lamongan: Warga Tampil Antusias

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *