Puskesmas Jenu di Tuban Terpilih Sebagai Zona Bersih Birokrasi dan Pelayanan Prima

Puskesmas Jenu di Tuban Terpilih Sebagai Zona Bersih Birokrasi dan Pelayanan Prima

Jatim1.com-Puskesmas Jenu di Tuban telah diakui atas komitmennya dalam menolak gratifikasi dan memerangi pungutan liar (pungli). Hal ini tercermin dari keikutsertaannya dalam lomba Wilayah Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima (WBBM) tahun 2024.

Menurut Kepala Puskesmas Jenu, Dr. Dede Kurniawati, selain Puskesmas Jenu, Puskesmas Tuban juga telah menunjukkan komitmen yang serupa dalam upaya menuju WBBM dan menolak gratifikasi dalam segala bentuknya.

“Keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam menerapkan prinsip-prinsip WBBM di lingkungan kerjanya,” ungkap Dr. Dede Kurniawati.

Pada tahun 2021, Puskesmas Jenu telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan pada tahun 2024, mereka dipilih untuk mengikuti penilaian sebagai Wilayah Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima (WBBM) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Juga :  Peringatan Penyebaran Miras Saset di Surabaya, Pihak Sekolah Memperketat Pengawasan Terhadap Makanan Anak-Anak

“Tim inspeksi dari Inspektorat akan melakukan peninjauan di sini besok,” tambahnya.

Salah satu langkah konkret yang telah diterapkan di Puskesmas Jenu adalah dalam penanganan pasien di poli gigi. Pasien diminta untuk memilih destinasi berobatnya secara jelas, dan sistem administrasi telah disesuaikan agar tarif yang berlaku sesuai dengan peraturan daerah.

“Dulu, pasien bisa berobat langsung di poli masing-masing dengan pembayaran di lokasi, tetapi sekarang itu tidak diperbolehkan karena rawan korupsi. Oleh karena itu, kami menerapkan sistem tersentral di mana semua informasi terkait biaya dan tindakan medis tercatat secara otomatis dalam sistem komputer,” jelasnya.

Baca Juga :  Shinta Arsinta Menyanyikan Lagu "Cundamani" Karya Denny Caknan

Selain itu, Puskesmas Jenu juga memperkenalkan pendaftaran online untuk memudahkan pasien dan mengurangi interaksi langsung yang tidak perlu di tengah pandemi COVID-19.

“Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien dan ramah kepada masyarakat, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami,” tambah Dede.

Melalui partisipasi dalam WBBM, Puskesmas Jenu berharap dapat meraih predikat sebagai zona bersih birokrasi dan pelayanan prima. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Alasan Pemerintah Kota Kediri Menutup Gerai Mie Gacoan Kembali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *