Berita  

Toleransi Beragama Ditekankan dalam Diskusi yang Dipimpin oleh Wakil Gubernur Jatim di STT Anugrah

Toleransi Beragama Ditekankan dalam Diskusi yang Dipimpin oleh Wakil Gubernur Jatim di STT Anugrah

Jatim1.com- Selasa, 23 April 2024, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Anugrah menggelar seminar kebangsaan yang tentunya penting, mengenai toleransi beragama yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak. Diskusi yang penuh makna ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Dr. Ilyas Indra sebagai narasumber.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat harmoni antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Wakil Gubernur Emil Dardak dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya menghargai perbedaan dan memperkokoh jalinan persaudaraan di antara berbagai keyakinan agama. “Toleransi bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah sikap dan perilaku yang harus kita tanamkan dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga :  Kelanjutan Kasus Anak Ketua PP Persatuan Guru NU yang di Keroyok di Malang, Pelaku Membuat Laporan Unsur Fitnah untuk Mengkriminalisasi

Dr. Ilyas Indra, sebagai narasumber, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya dialog lintas agama dalam membentuk masyarakat yang inklusif. “Ketika kita membuka diri untuk mendengar dan memahami pandangan orang lain, kita akan menemukan bahwa kesamaan yang lebih besar mengalahkan perbedaan yang tampak,” kata Dr. Ilyas.

Dr. Ilyas Indra Menyerahkan buku yang beliau tulis kepada bapak Emil Dardak

Diskusi ini juga mencakup berbagai topik menarik, termasuk tantangan yang dihadapi dalam membangun toleransi beragama di era digital dan globalisasi. Peserta diskusi dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk akademisi, pemuka agama, serta tokoh masyarakat, turut aktif dalam berbagai perdebatan yang menarik.

Baca Juga :  Dr. Ilyas Indra: UIN Kampus Mulia Jangan Benturkan Pada Persoalan Demokrasi

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat kerja sama lintas agama dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di Jawa Timur, serta mengimplementasikan nilai-nilai toleransi dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Semangat dan komitmen untuk membangun masyarakat yang inklusif dan damai terus ditekankan sebagai misi bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *