Jatim1.com- Pada Sabtu 18 November 2023 pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru di Lumajang mengalami erupsi. Setelah peristiwa erupsi tersebut, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami 15 kali letusan selama 6 jam.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan bahwa dalam periode 18 November 2023 dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Semeru juga mengalami 2 kali aktivitas tektonik jauh dan satu kali hembusan.
Kepala PPGA Semeru, Liswanto, menyampaikan dalam laporan tertulisnya pada Sabtu (18/11/2023), “Gunung Semeru mengalami 15 kali letusan, 2 kali aktivitas tektonik jauh, dan satu kali hembusan. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada level 3 atau siaga.”
Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan dalam jarak 13 kilometer dari gunung. Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berasal dari Gunung Semeru.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Gunung Semeru erupsi pada pagi hari pukul 06.22 WIB. Tinggi kolom letusan yang teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal ke arah utara, barat daya, dan barat laut.
