Penindakan Tegas: 110 Motor Disita dalam Razia Balap Liar di Surabaya

Penindakan Tegas: 110 Motor Disita dalam Razia Balap Liar di Surabaya, Foto TikTok by@_hudaikan

Jatim1.com- Polisi telah mengambil tindakan tegas terhadap para pemotor yang terlibat dalam aksi balap liar selama operasi Zebra Semeru 2024 berakhir. Sebanyak 110 kendaraan telah disita dalam razia tersebut.

Pada dini hari Minggu 17 September 202. Ratusan motor yang terlibat dalam aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani dan Adityawarman telah diamankan. Setelah terjaring dalam razia, kendaraan-kendaraan tersebut kemudian diangkut dengan truk dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

Sebanyak 210 personel gabungan yang terdiri dari anggota polisi, TNI, dan relawan telah melaksanakan patroli di beberapa titik untuk mengatasi situasi ini.

Baca Juga :  Eksistensi SNB FC Klub Komunitas Penggila Bola di Surabaya Barat

“Kami menemukan kelompok pengendara yang diduga akan melakukan balap liar di Jalan Ahmad Yani dan Adityawarman,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

Arif juga menambahkan bahwa petugas gabungan tersebut telah menghentikan ratusan motor yang tidak memiliki dokumen kendaraan yang lengkap, knalpot brong, atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Lebih dari 50 orang dari para pengendara yang ditindak ternyata masih di bawah umur.

“Semua kendaraan kami sita dan amankan di Mapolrestabes Surabaya. Dalam operasi ini, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan atau pelanggaran hukum lainnya,” ungkap Arif.

Baca Juga :  Menegaskan Komitmen Kesetaraan Hak dan Peluang Bagi Difabel Oleh Gubernur Jatim di Situbondo

Arif menjelaskan bahwa tindakan tegas ini bertujuan untuk mencegah para pengendara di bawah umur terlibat dalam kecelakaan yang bisa berakibat fatal. Bagi pengendara yang masih di bawah umur, ada persyaratan khusus untuk mengambil kembali kendaraannya, yaitu harus didampingi oleh orang tua mereka.

“Kami akan meminta kehadiran orang tua mereka dan berkoordinasi dengan pihak sekolah,” jelas Arif.

Arif berharap bahwa dengan tindakan ini, sekolah dan orang tua akan lebih peduli dan memperhatikan anak-anak mereka. Meskipun Operasi Zebra Semeru 2023 telah berakhir, Arif menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk menjaga Surabaya tetap aman dan kondusif.

Baca Juga :  Ribuan Warga Padati Mapolres Trenggalek untuk Nobar Indonesia vs Uzbekistan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *