Minimalisir Kerugian, Arema FC Pangkas Uang Bonus

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo

Jatim1 – Jelang bergulirnya Liga 1, sejumlah klub melakukan renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Hal ini dilakukan dengan harapan agar klub bisa bertahan setelah sebelumnya tidak ada pemasukan karena kompetisi dihentikan.

Arema FC tak hanya melakukan pengurangan gaji pemain dan pelatih sebanyak 50 persen, juga melakukan pemangkasan bonus. Ini merupakan upaya untuk meminimalisir kerugian akibat pandemi Covid-19.

“Tetap ada bonus tapi nanti secara nilai tidak seperti kondisi normal, jadi ada pemangkasan,” ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema FC pada Kamis (2/7).

Tak hanya bonus, akan ada pengurangan dari segi fasilitas untuk pelatih dan pemain asing seperti tempat tinggal. Sebelumnya, tempat tinggal difasilitasi oleh manajemen.

“Untuk sewa tempat tinggal, mungkin tidak semahal sebelumnya. Tapi kami pastikan, rumah tetap layak untuk ditempati dan kami juga melihat bagaimana harga pasarnya. Jadi tidak asal memangkas,” imbuhnya.

Pemangkasan gaji dan bonus ini, merupakan salah satu cara meminimalisir kerugian. Apalagi tidak ada pemasukan klub, usai penghentian kompetisi. Ditambah lagi, uang tiket dan sponsor pun tidak ada. Sehingga, klub hanya bisa berharap dari kantong pribadi pemilik klub dan subsidi dari PT LIB. (J1AA12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *