Jatim1 Surabaya – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bagikan bantuan sembako kepada para lanjut usai (lansia).
Adapun lansia yang menerima bantuan sembako di Jatim berjumlah 2.300. Dengan rincian, 2.000 paket sembako dari Kementerian Sosial RI dan 300 paket lainnya dari Pemprov Jatim. Satu paket sembako berisi beras, mie instan, roti kering, dan minuman.
Pada acara tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Asisten I Ardo Sahak dan Kepala Dinas Sosial Alwi. Secara simbolik, Pemprov Jatim membagikan sembako kepada 6 perwakilan lansia pada Rabu (1/7) di Gedung Grahadi, Surabaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa penyerahan bantuan sosial tersebut merupakan ikhtiar yang diperuntukkan kepada masyarakat. Khususnya lansia yang terdampak Covid-19.
“Ini bagian penguatan dari ikhtiar kami agar selama pandemi Covid-19 ini, semua dapat terlayani, tersisir dalam memberikan penguatan kepada masyarakat lewat bantuan sosial yang telah disiapkan pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menerangkan bahwa lansia merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19. Bahkan, seyogyanya para lansia tidak diperkenankan keluar rumah kecuali terdapat keperluan darurat.
“Di pandemi Covid-19 ini, kelompok yang paling rentan adalah para lansia. Bahkan, dari seluruh SOP protokol kesehatan di dunia yang harus dilindungi pertama kali adalah para lansia,” terangnya.
Gubernur Khofifah juga berpesan agar para lansia tidak banyak berinteraksi di luar. Karena semakin banyak interaksi di luar, maka semakin besar potensi terpapar Covid-19. Tak hanya itu, beliau juga berpesan agar para lansia, senantiasa mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. (J1AA12)
