Jatim1.com – Jember – Kuota pupuk bersubsidi di Jawa Timur untuk tahun 2020, mengalami penurunan lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Melihat kondisi ini, Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur (Jatim) meminta pemerintah merevisi kuota pupuk bersubsidi.
“Pengurangan alokasi pupuk bersubsidi di Jatim secara otomatis berdampak pada pengurangan pupuk di daerah, sehingga akan membuat sengsara petani,” ujar Jumantoro, Ketua APPI Jatim di Jember pada Selasa (7/1).
Berdasarkan data, alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2019 antara lain pupuk urea (1.066.044 ton), pupuk SP36 (142.880 ton), pupuk ZA (480.250 ton), pupuk NPK (590.710 ton), dan pupuk organik (506.400 ton).