Jatim1.com – Nasional – Bank Indonesia terus berupaya untuk memperkuat kebijakan sistem keuangan berbasis digital. Ditengah terus meningkatnya disrupsi perbankan oleh teknologi digital, Bank Indonesia memprediksi kedepannya akan dimotori oleh pemanfaatan internet, big data dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi saat ini semakin mempermudah seluruh kegiatan pembayaran. Dimana, saat ini rata-rata penduduk Indonesia memiliki lebih dari satu ponsel. “Ke depan aktivitas ekonomi disrupsi akan terus meningkat di Indonesia sebab masih ada potensi besar dan terus berkembang. Dari sisi penduduk yang besar adalah milenial yang menjadi kekuatan,” ujar Sugeng pada saat acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/10).
Kemudian Sugeng menambahkan bahwa kebijakan sistem pembayaran ke depan perlu diperkuat, sebab penggunaan teknologi digital di dalam sistem perbankan akan terus mengalami pertumbuhan tinggi, sehingga tingkat risiko yang ada harus dimitigasi.
“Fokus Bank Indonesia pada era ekonomi digital sangat beralasan, ke depan harus mempersiapkan, kita lihat saja aktivitas tidak dapat lepas dari digital ekonomi,” jelasnya.
