Jatim1.com – Nasional, Penyakit diabetes bisa menyerang siapapun. Tidak memandang usia dan jenis kelamin. Penyakit Ini muncul akibat kadar gula darah yang dimiliki seseorang cukup tinggi, kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, organ tubuh dan bisa menyerang indera penglihatan.
Sebagai salah satu penyakit yang menyerang melalui darah, penyakit ini bisa merusak seluruh organ tubuh. Dalam sistem tubuh, darah sebagai perantara untuk mengangkut nutrisi, hormon dan oksigen lalu memasoknya ke seluruh tubuh. Sehingga apabila darah bermasalah, dapat mengganggu kinerja organ tubuh lainnya. Seringkali penyakit diabetes ini menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya kerusakan pada mata.
“Penting bagi pasien diabetes melitus, terutama yang telah mengidapnya lebih dari lima tahun untuk memeriksakan retina,” ucap Ketua Perkumpulan Ahli Vitreoretina, Prof. Dr. Arief S. Kartasasmita.
Penyakit diabetes ini memang sering menjadi penyebab terjadinya kebutaan dan gangguan pada mata yang disebut Retinopati Diabetik. Pada awalnya, sering kali retinopati diabetik hanya menunjukkan gejala ringan, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Namun apabila tidak ditangani, retinopati diabetik dapat menyebabkan kebutaan.
“Penyebab utama retinopati adalah kombinasi dari tingginya tekanan darah, gula darah, dan juga kolestrol. Komplikasi umum yang biasanya muncul adalah Diabetik Makular Edema (DME),” jelas Arief.
Risiko seseorang terkena DME terkait erat dengan seberapa lama pasien mengidap diabetes melitus dan tingkat keparahan DR itu sendiri.
Pada kondisi ini, kualitas penglihatan pasien akan semakin menurun. Ditandai dengan kurang fokus dalam penglihatan, melihat warna menjadi buram, muncul bercak-bercak gelap yang tak beraturan dan saat melihat garis lurus terlihat bengkok atau melengkung. (RED.WILL)
