“Semakin hujan deras, semakin anak-anak tampil dengan lepas. Kita bisa melihat kegembiraan dari anak-anak yang tampil tadi. Ini menjadi adaptasi baru bagi kita, karena meskipun diguyur hujan lebat, semua tetap bahagia. Peserta, penonton, dan kawan-kawan media, saya yakin semua senang,” jelasnya.
Iwan menegaskan bahwa meskipun hujan deras mengguyur sepanjang acara, antusiasme para peserta tetap tinggi, menunjukkan semangat dan kegembiraan yang luar biasa dalam pagelaran tersebut.
Festival Jaranan Terbuka ke-28 Kabupaten Trenggalek akan menggelar dua kategori kejuaraan, yaitu untuk kelompok Turonggo…
“Saya datang lebih awal dan rela kepanasan demi menyaksikan Shining Jayandaru. Acara ini hanya setahun…
Pada sejarahnya, Hari Tari Sedunia diprakarsai oleh Komite Tari ITI untuk mempersatukan masyarakat dengan bahasa…
Wali Kota Madiun, Maidi, dengan penuh kebanggaan menyatakan bahwa acara ini bukan semata-mata sekadar hiburan…
Hingga kini, jasad Mallaby belum pernah ditemukan, dan legenda seputar kejadian itu terus menggema di…
