Merayakan Kekuatan Seni Tari: Pesan dan Sejarah Hari Tari Sedunia

Merayakan Kekuatan Seni Tari: Pesan dan Sejarah Hari Tari Sedunia, Foto TikTok by@indonesia_kaya

Jatim1.com- Hari Tari Sedunia, diperingati tiap 29 April, memuliakan seni tari sebagai bentuk ekspresi kuno. Seni tari, dengan keindahannya, merajut keberagaman budaya, etnis, dan politik di seluruh dunia, menjadi saluran komunikasi yang vital bagi seniman.

Pada perayaan Hari Tari Sedunia tahun 2024, Marianela NÚÑEZ dari Argentina, seorang penari balet terkemuka, dipilih oleh Komite Tari Internasional (ITI) untuk menyampaikan pesan penting. Sebagai penggagasnya pada 1982, ITI dan ITI memilih tokoh tari yang menginspirasi untuk menulis pesan, memperlihatkan pentingnya seni tari.

Baca Juga :  Ekonomi Jawa Timur Naik 5,24% pada Triwulan II 2023

Marianela, yang bergabung dengan Royal Ballet London pada 1997, telah menawan penonton global dengan penampilannya dalam berbagai karya, termasuk Swan Lake, Sleeping Beauty, Romeo and Juliet, dan Giselle. Dengan penghargaan internasional, seperti Penghargaan Benois de la Danse dan Penghargaan Laurence Olivier, Marianela mendukung promosi seni tari dan pelestarian sejarah tari.

Pada sejarahnya, Hari Tari Sedunia diprakarsai oleh Komite Tari ITI untuk mempersatukan masyarakat dengan bahasa universal, tarian. Hari ini dipilih sebagai penghormatan kepada Jean-Georges Noverre, pencipta balet modern, yang lahir pada tanggal yang sama. Sejak perayaannya pertama kali pada tahun 1982, Hari Tari Sedunia telah menjadi platform untuk membangun kesadaran akan seni tari dan untuk menghargai warisan budaya yang kaya dalam tarian.

Baca Juga :  Perpisahan Sementara: Konser Noah 'The Great Journey' Menyentuh Hati Sebelum Masa Hiatus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *