Jatim1.com- Kampung Kue, salah satu destinasi kuliner yang telah berdiri sejak tahun 2005, masih tetap eksis sebagai bagian dari kehidupan kota Surabaya. Terletak di Jalan Rungkut Lor Gang II, Surabaya, Kampung Kue telah menjadi salah satu ikon kuliner yang dicintai oleh warga setempat dan pengunjung dari luar kota.
Choirul Mahpuduah, yang biasa disapa Irul, adalah sosok di balik berdirinya Kampung Kue Surabaya. Irul mengungkapkan bahwa ide untuk mendirikan Kampung Kue muncul setelah dia mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan aktif memperjuangkan isu ketenagakerjaan.
Merasa prihatin dengan kondisi ibu-ibu dan perempuan di sekitarnya yang kurang memiliki kesibukan produktif, Irul memutuskan untuk mencari solusi agar mereka bisa aktif secara ekonomis. Setelah melakukan penelitian dan investigasi, Irul menemukan bahwa banyak dari mereka memiliki keterampilan dalam membuat kue.
“Dengan melihat potensi ini, saya berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu tersebut. Hasilnya, jumlah orang yang terlibat dalam pembuatan kue terus bertambah, dan saat ini telah mencapai 68 orang yang berjualan,” ungkap Irul pada Rabu 24 April 2024.
Pada tahun 2022, keberadaan Kampung Kue semakin mendapat pengakuan ketika Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan kunjungan ke tempat tersebut. Kunjungan ini menandai Kampung Kue sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang penting di Surabaya.
“Ibu Risma sebelumnya pernah mengunjungi, dan pada tahun 2022, Pak Eri Cahyadi datang. Dengan diresmikannya Kampung Kue, hal ini secara tidak langsung mengukuhkan statusnya sebagai destinasi wisata kuliner pada tanggal 8 Februari 2022,” jelas Irul.
Kue-kue yang dijual di Kampung Kue sangat beragam, dengan sebagian besar merupakan kue tradisional seperti putu ayu, risoles, lemper, dan pisang landak. Saat mengunjungi Kampung Kue, pengunjung akan disambut dengan pemandangan ibu-ibu yang sibuk menggoreng dan membungkus kue-kue buatan mereka.
Aktivitas ekonomi di Kampung Kue dimulai sejak dini, dengan aroma khas jajanan mulai tercium sejak pukul 03.30 WIB. Pembeli pun tidak ragu-ragu datang untuk memborong berbagai jenis kue favorit mereka. Namun, karena minat yang tinggi, kue-kue seringkali habis terjual sebelum pukul 09.30 WIB. Jadi, bagi yang ingin mengunjungi dan membeli kue di Kampung Kue, disarankan untuk datang lebih awal.
