Jatim1.com- Pertunjukan alat musik gesek, seperti biola, biasanya dihadirkan dalam konser orkestra di panggung konvensional. Namun, sebuah kelompok musik orkestra yang berasal dari Surabaya, yaitu String Orchestra of Surabaya (SOOS), memilih untuk memberikan pertunjukan luar biasa dengan tampil di dalam pesawat pada ketinggian 37 ribu kaki.
Video dari penampilan mereka, yang menampilkan musisi memainkan biola di atas pesawat, menjadi viral di media sosial. Peristiwa unik ini terjadi pada 27 September 2023. Penampilan ini secara tidak sengaja menjadi pertunjukan pertama yang memberikan kesan positif bagi anggota SOOS, maskapai, dan penumpang pesawat pada saat itu.
Shienny Kurniawati, salah satu pendiri SOOS, menceritakan bahwa keberuntungan mereka dimulai ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju festival musik di Penang, Malaysia. SOOS berpartisipasi dalam festival tersebut, mewakili Indonesia dalam kategori alat musik gesek.
“Tanggal 27 September 2023, kami dari String Orchestra of Surabaya (SOOS) sedang dalam perjalanan ke festival musik di Penang, Malaysia. Kami berpartisipasi dalam festival untuk alat musik gesek. Dari Indonesia, perwakilan hanya dari SOOS,” ujar Shienny pada Rabu 15 November 2023.
Shienny menjelaskan bahwa membawa biola ke dalam kabin pesawat merupakan keberuntungan tersendiri, mengingat ukuran biola yang panjang dan terkadang tidak diizinkan masuk ke dalam kabin. Namun, maskapai pada saat itu sangat kooperatif dan memperbolehkan seluruh pemain membawa instrumennya ke dalam pesawat.
Pada saat penerbangan, seorang pramugara menanyakan kepada SOOS tentang tujuan mereka membawa begitu banyak biola. Mereka menjawab bahwa mereka akan mengadakan konser dan festival di Penang, Malaysia. Maskapai pun menawarkan untuk menggelar pertunjukan di atas pesawat, dan setelah diskusi, mereka sepakat. Dalam penampilan tersebut, mereka memainkan dua lagu, salah satunya adalah “Indonesia Pusaka”.
“Kebetulan lagu yang kami tampilkan sudah hafal, jadi kami bisa tampil tanpa membaca. Ini bukan permintaan resmi, kami hanya mengobrol. Ini spontan,” jelas Shienny.
Pertunjukan di atas pesawat pada ketinggian 37 ribu kaki menjadi pengalaman pertama bagi anggota SOOS. Mereka merasa senang, karena biasanya mereka hanya tampil di atas panggung konvensional.
“Ini pertama kalinya kami tampil di atas pesawat. Kami senang. Di atas pesawat, kami berusaha agar penampilan tetap kompak. Ini kesempatan langka yang tidak selalu terjadi. Semua anggota bermain dengan semangat,” cerita Shienny.
Mereka tidak menyangka bahwa video tersebut akan menjadi viral. Awalnya, video itu diunggah di akun Instagram mereka hanya untuk dokumentasi, tanpa mengetahui bahwa hal tersebut akan mendapatkan perhatian luas.
“Kami senang dengan respons yang kami terima. Pengalaman ini benar-benar tak terlupakan. Penumpang lain banyak yang merekam, memberikan apresiasi, dan memberikan tepuk tangan. Semuanya sangat senang,” ujar Shienny.
Shienny berharap agar musik klasik di Indonesia terus berkembang. Dengan adanya komunitas seperti SOOS yang dapat tampil di luar negeri, kualitas mereka tidak kalah dengan negara lain.
“Ini adalah perjuangan SOOS. Pada tahun ke-10 ini, kami berhasil tampil dua kali di luar negeri. Prestasi ini adalah sumbangan dan kebanggaan bagi Indonesia. Semakin banyak kesempatan untuk tampil di luar negeri akan semakin membanggakan Surabaya dan Indonesia,” tambah Shienny.
