Penyuntingan film juga patut mendapat pujian. Alur cerita yang disusun dengan baik mengikuti perjalanan hidup KH Hasyim Asy’ari, dari masa muda hingga perannya yang penting dalam kemerdekaan Indonesia. Jihad yang digelorakan oleh KH Hasyim Asy’ari saat melawan penjajah Belanda kemudian menginspirasi pencetusan Hari Santri. Transisi antara masa lalu dan masa kini disajikan dengan mulus, memungkinkan penonton untuk mengikuti perkembangan karakter dan alur cerita dengan mudah.
Soundtrack film ini juga mencolok. Musik yang mengiringi adegan-adegan emosional berhasil memperkuat perasaan yang ingin disampaikan oleh sutradara. Aransemen musik oleh Aghi Narottama menambah dimensi emosional dalam film dengan menemani momen-momen penting dalam perjalanan KH Hasyim Asy’ari.
Tentu saja, salah satu aspek yang sangat menonjol dalam “Sang Kiai” adalah penampilan para aktor. Ikranagara, yang memerankan KH Hasyim Asy’ari, memberikan penampilan yang mengesankan. Dia berhasil menggambarkan kepribadian yang tenang dan bijaksana yang dimiliki oleh tokoh sejarah ini. Selain itu, perannya yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tercermin dengan sangat baik.