Berita  

Praktik Penjualan Buku LKS Dilakukan Wali Kelas Mendapat Sorotan DPC POSNU Bangkalan

Buku LKS yang diduga di perjualkan oleh tenaga pendidik di salah satu SMAN di Kabupaten Bangkalan

Ia juga mengatakan, guru tidak memaksa untuk membeli buku LKS, kalau tidak membeli kami (siswa) harus menulis banyak, makanya banyak siswa yang membeli atau menitip buku LKS ke guru, walaupun tidak diberikan Nota.

“Pass itu wali kelas saya bilang, kalau tidak mau mesan atau nitip LKS tidak apa-apa,” Tutur ceritanya.

Hal senada, juga dismpaikan oleh alumni salah satu SMAN yang diduga menjual buku LKS mengatakan, dari awal masuk sampai lulus memang disekolah dulu membeli Buku LKS, sampai dulu orang tua saya mengeluh dan bertanya ke saya ‘beli lagi ya’.

“Dulu dari kelas 10 sampai kelas 12 setiap memasuki semester baru, saya membeli buku LKS, tidak semua mata pelajaran (mapel), tetapi kebanyakan membeli buku LKS,” Ungkapnya, pada, Senin (2/10/2023).

Baca Juga :  Kolaborasi Kaesang Pangarep dan Hendy Setiono: Baliho Berbicara di Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *