Opini  

Politik dan Keterwakilan Perempuan di Ranah Publik.

Nur Laila Ketua Kopri PMII UINSA berbicara politik dan perempuan di ranah publik

Peran perempuan dalam politik Indonesia dan tantangan yang mereka hadapi dalam masyarakat sangat banyak, mulai dari ketakutan jika dipimpin perempuan sampai anggapan bahwa perempuan tidak etis untuk menjadi pemimpin. Meskipun upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik sudah dilakukan, keterwakilan mereka tetap rendah. Konsep kesetaraan gender dieksplorasi, dan pentingnya keterlibatan perempuan di ranah publik dalam proses pengambilan keputusan dan menyoroti pentingnya representasi perempuan di lini yang lain.

Baca Juga :  Sinopsis Layangan Putus The Movie: Pengalaman Perselingkuhan Lidya yang Mengguncang

Ketidaksetaraan gender dan subordinasi perempuan dalam politik di Indonesia. Menyoroti berbagai faktor yang menyebabkan kurangnya partisipasi dan representasi perempuan . Faktor-faktor ini termasuk norma dan stereotipe sosial, kekerasan terhadap perempuan, pembagian kerja domestik yang tidak adil, dan undang-undang dan peraturan diskriminatif.  Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini, seperti kebijakan tindakan afirmatif, tetapibelum konsisten dilaksanakan.  Pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik untuk mencapai kesetaraan gender dan keadilan.

Baca Juga :  OTT KPK : LAGI-LAGI JATIM !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *