Lebih lanjut, Bambang menyebut bahwa dua produk inovasi Unair ini telah didanai oleh Kemenristek. Namun ke depannya, Bambang akan berkoordinasi dengan kementerian lain dan dunia industri agar bisa dikembangkan ke tingkat lanjut.
Dia mengungkapkan, dua produk itu telah didukung Kemenristek melalui berbagai skema pendanaan. Pihaknya ke depan akan mendorong adanya kemitraan antara Universitas Airlangga dengan dunia usaha terkait beberapa produknya tersebut.
“Kami akan fasilitasi supaya nanti produk yang dihasilkan Airlangga ini bisa menjadi produk yang tersertifikasi, mendapatkan izin edar dan bisa diproduksi secara luas dan bermanfaat langsung ke masyarakat. Kami akan menjadi koordinator, tapi kami yang akan melakukan kontak baik dengan Kementerian Kesehatan maupun dengan dunia usahanya,” terang Bambang. (J1AA12)