Jatim1.com – Enam anak diduga terpapar paham kekerasan di Surabaya harus menjalani tes urine. Mereka ditangani secara khusus dari Pemkot Surabaya setelah ngelantur saat ditanya Wali Kota surabaya Tri Rismaharini.
Sebanyak 65 anak yang diduga terpapar paham kekerasan dari kelompok Jawara dan All Star dikumpulkan di Mal Pelayanan Publik, Siola, Surabaya.
Sejumlah anak yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA itu sempat mendapat beberapa pertanyaan dari walikota surabaya Tri Rismaharini.
Namun sebagian dari anak-anak justru memberikan respons yang keluar dari konteks. Oleh Karena itu, Risma meminta BPB memberikan penanganan khusus terhadap beberapa anak tersebut.