Angga melaporkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut sejak Senin 21 April 2024 sore. “Dia telah menyerahkan diri sejak kemarin dan kami telah memeriksanya hingga dini hari tadi,” tambah Angga.
Dalam perkembangan terbaru, Isa Bajaj memutuskan untuk mencabut laporannya. Isa telah mencapai kesepakatan damai dengan D, yang ternyata merupakan orang tua dari salah satu peserta latihan basket di sekitar Alun-alun Magetan.
“Isa, sebagai orang tua korban, telah mencabut laporan kekerasan yang menimpa anak perempuannya, atas permintaan maaf dari terduga pelaku yang sudah menyerahkan diri sebelumnya,” jelas Angga.
Angga menjelaskan bahwa terduga pelaku, seorang warga Magetan, mengklaim bahwa cedera yang dialami putri Isa Bajaj merupakan kecelakaan yang tidak disengaja. Isa Bajaj juga telah memberikan maaf kepada D karena niat baik yang ditunjukkan.
“Pelapor telah memaafkan terduga pelaku karena insiden tersebut tergolong sebagai kecelakaan yang tidak disengaja. Ini adalah sebuah kecelakaan yang terjadi ketika keduanya bertabrakan di trotoar,” terang Angga.