Pengaruh dari seni Mataram juga terlihat dalam Tari Tayub Nganjuk, terutama dalam desain busana, tata rias, lagu, dan gerakan yang mirip dengan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Busana dan Musik Tari Tayub Nganjuk
Waranggana mengenakan kostum tradisional Jawa seperti kebaya, kemben, kain panjang, dan sampur, dengan tambahan aksesori seperti sanggul, perhiasan, dan bunga. Pengibing dan pengrawit juga mengenakan busana adat Jawa lengkap, dengan variasi dalam aksesori dan hiasan.
Instrumen tradisional yang digunakan termasuk berbagai alat musik gamelan seperti kendang, bonang barong, bonang penerus, peking, slenthem, kempul, kenong, rebab, dan gong. Lagu-lagu yang dinyanyikan bervariasi, mulai dari gendhing langen tayub hingga lagu-lagu dangdut modern.
Gerakan Tari Tayub dan Kontroversinya