Jatim1.com-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sidoarjo disertai dengan kunjungan dari KPK ke rumah dinas Bupati dan kantor BPPD. Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan terhadap kasus dugaan pemotongan insentif untuk aparatur sipil negara (ASN) di Sidoarjo.
Setelah melakukan penggeledahan di kantor BPPD, tim KPK mengunjungi rumah dinas Bupati Sidoarjo, yang juga merupakan orang nomor satu di kabupaten tersebut. Kasus ini mengakibatkan Kepala Sub Bagian BPPD Sidoarjo, Siska Wati, ditetapkan sebagai tersangka.
Belasan petugas KPK terlihat memasuki rumah dinas Bupati setelah upacara peringatan Hari Jadi Sidoarjo yang ke-165. Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, menyatakan kesiapannya untuk dimintai keterangan oleh KPK dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan menghindar dari proses hukum.
“Kami, termasuk saya pribadi, menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan kami menyambutnya dengan tangan terbuka sebagai upaya untuk memperbaiki Kabupaten Sidoarjo,” ujar Gus Muhdlor setelah acara peringatan Hari Jadi Sidoarjo.
Penetapan Siska Wati sebagai tersangka terjadi setelah tim penyidik KPK melakukan penyelidikan di Sidoarjo selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat.
