Dydik Rudy Prasetya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, mengakui bahwa produksi cabai di Jatim mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa panen cabai di daerah dataran rendah sudah selesai, namun di daerah dataran tinggi sudah mulai masuk masa tanam. Meskipun demikian, ia optimis bahwa akan ada surplus total cabai rawit sepanjang tahun 2023 sebesar 500.015 ton, dan cabai merah besar sebesar 12.161 ton.
Home
Berita
Krisis Pasokan Cabai: Harga Meroket di Jawa Timur dan Tantangan Petani Menghadapi Musim Kemarau
Krisis Pasokan Cabai: Harga Meroket di Jawa Timur dan Tantangan Petani Menghadapi Musim Kemarau
Recommendation for You
Jenazah almarhum rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Surabaya….
Sugeng menambahkan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Beji, dan pihaknya sedang melakukan pendataan serta assesment…
Hingga saat ini, pihak Rektor UIN Surabaya belum memberikan klarifikasi terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas…
Selain menjadi program kerja Mahasiswa UNTAG Surabaya, acara ini berlangsung dengan sangat meriah. Warga terlihat…