Berita  

Gaduh Aksi 2 Pelajar SD Asal Sampang Naik Motor Tanpa Helm ke Jakarta

Gaduh Aksi 2 Pelajar SD Asal Sampang Naik Motor Tanpa Helm ke Jakarta, Foto TikTok by@portaljtvcom

Jatim1.com- Kisah dua pelajar Sekolah Dasar (SD) dari Sampang, Madura, menjadi perbincangan hangat setelah nekat melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan sepeda motor. Bahkan, perbuatan daring ini semakin mencolok karena keduanya memilih untuk tidak mengenakan helm. Lebih menyedihkan lagi, sepeda motor yang mereka kendarai ternyata tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi yang sah.

“Saya janjian ketemuan di Terminal Tanjung Priok Jakarta. Hari Minggu 19 November 2023, saya ngajak teman berangkat siang sekitar pukul satu siang,” ungkap SZ dengan santai ketika diwawancarai di Polsek Pengarengan Sampang pada Rabu 22 November 2023.

Baca Juga :  Peserta Tes SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya Ditemukan Membawa Jimat

Rencana mendadak untuk pergi ke Jakarta ini bahkan tidak disertai dengan persiapan yang cukup matang. Dengan hanya membawa pakaian yang menempel di tubuh mereka, seperti kaos oblong, celana pendek, dan sandal jepit, keduanya memulai perjalanan yang menantang.

“Ya nggak bawa apa-apa yang penting berangkat ke Jakarta,” kata SZ.

Menurut pengakuan SZ, ini adalah kali pertama baginya meninggalkan kota, dan ia sama sekali tidak tahu rute dari Sampang ke Jakarta. Untuk membantu, mereka mengandalkan Google Maps dari ponsel mereka.

Baca Juga :  Kementerian Ketenagakerjaan Gencar Tingkatkan Kompetensi SDM melalui Akselerasi Pembangunan BLK Komunitas

“Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm, dan selama perjalanan tidak bertemu polisi,” ungkapnya.

Sayangnya, sebelum mencapai tujuan mereka, perjalanan keduanya terhenti setelah dihentikan oleh polisi di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah. Keduanya kemudian diamankan di kantor polsek setempat dan selanjutnya dipulangkan ke wilayah Sampang.

Rencana perjalanan SZ dan D ke Jakarta terkuak setelah keduanya nekat menerobos lampu merah.

“Waktu itu SZ yang nyetir menerobos lampu merah, kemudian dikejar sama polisi. Saya dibawa ke sana (kantor polisi),” tambah D.

Baca Juga :  Kemenhub Prediksi Peningkatan 3,44 Persen, ASDP Siapkan Armada Besar di Musim Libur Nataru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *