Berita  

Surabaya Menghadapi Cuaca Mendung dengan Suasana Sumuk, BMKG Memberikan Penjelasan

Menghadapi Cuaca Mendung dengan Suasana Sumuk, BMKG Memberikan Penjelasan, Foto TikTok by@stevenchirstiian

Jatim1.com- Selama beberapa hari terakhir, kota Surabaya terlihat diselimuti awan mendung. Meskipun langit mendung, tetapi suhu udara terasa “sumuk” atau gerah.

Menurut Teguh Tri Susanto, Prakirawan dari Stasiun BMKG Juanda, kondisi mendung pada umumnya disebabkan oleh penahanan sinar matahari. Meskipun demikian, langit mendung tidak selalu menjadi indikator pasti akan terjadinya hujan.

“Mendung yang terjadi di Surabaya ini dikarenakan kota memasuki masa peralihan atau pancaroba,” ungkap Teguh pada Rabu 15 November 2023.

Teguh menjelaskan bahwa awan mendung di Surabaya bukan disebabkan oleh polusi udara, melainkan oleh adanya lapisan inversi atau lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin.

Baca Juga :  Distribusi Paket Gizi di Bululawang Malang untuk Menurunkan Angka Stunting

“Berdasarkan data observasi, keberadaan awan mendung ini menyebabkan kekaburan jarak pandang karena adanya lapisan inversi,” tambahnya.

BMKG Juanda memproyeksikan bahwa musim hujan di Surabaya diperkirakan akan dimulai pada awal bulan Desember mendatang. Sementara itu, beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mendapatkan hujan pada bulan November ini.

“Pada awal Desember, Surabaya akan memasuki musim hujan pada dasarian 1 dan 2. Saat ini, dasarian 2 bulan November telah memasuki masa peralihan di sebagian wilayah Jawa Timur,” jelas Teguh.

Baca Juga :  Dr. Ilyas Indra dan Kuasa Hukumnya Apresiasi dan Berterima Kasih atas Kerja Profesional Unit Pidum Polresta Malang Kota atas Laporan Pengeroyokan Hasan Amirin Damar Jati Selaku Anaknya

Salah satu warga Dukuh Pakis, bernama Mei, menyampaikan bahwa beberapa hari terakhir di daerah tempat tinggalnya, langit terlihat mendung. Meskipun cuaca terlihat enak di luar ruangan, namun di dalam ruangan terasa gerah, meski kipas angin sudah diatur pada tingkat kecepatan tertinggi.

“Mendung itu enak sih, sejuk di luar. Tapi begitu masuk ke dalam ruangan, terasa sumuk dan badan langsung berkeringat. Memang seperti itulah efek dari pancaroba,” ujar Mei.

Baca Juga :  Tangan Balita Putus Gegara Mesin Tembakau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *