Pemilik Hotel di Ponorogo Dibacok dan Dirampok, Kalung Emas Juga Jadi Sasaran

Pemilik Hotel di Ponorogo Dibacok dan Dirampok, Kalung Emas Juga Jadi Sasaran, Foto TikTok by@liputanponorogo

Jatim1.com- Seorang wanita berusia 60 tahun, yang juga pemilik Hotel Harmoni di Ponorogo, bernama Kasmirah, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban perampokan oleh salah satu tamu hotelnya. Peristiwa mengerikan ini menyebabkan Kasmirah menderita luka parah pada leher, wajah, dan tangan akibat serangan menggunakan benda tajam, sementara kalung emasnya pun raib digondol oleh pelaku. Selama kejadian tersebut, korban juga sempat disekap di dalam kamar hotelnya.

Camat Ngebel, Dwi Cahyanto, mengungkapkan bahwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Kasmirah sedang berjaga sendirian di hotelnya. Sebelum perampokan terjadi, korban bahkan sempat mengambil foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaku perempuan yang sedang melakukan proses check-in.

Baca Juga :  Peringatan Penyebaran Miras Saset di Surabaya, Pihak Sekolah Memperketat Pengawasan Terhadap Makanan Anak-Anak

“Seorang tamu datang, seolah-olah ingin check-in, dan tidak lama setelah itu, kejadian perampokan terjadi. Selama peristiwa tersebut, kalung milik korban hilang, dan korban mengalami luka-luka,” ungkap Dwi kepada media pada Kamis 2 November 2023.

Dwi juga menambahkan bahwa pelaku menyatakan niatnya untuk menginap bersama dengan saudara laki-lakinya. Namun, tak lama setelah proses check-in, pelaku memanggil Kasmirah ke dalam kamar mereka.

“Pembacokan terjadi di dalam kamar tersebut, di mana korban diduga melakukan perlawanan, sehingga ia menderita luka serius pada leher bagian kanan, pelipis, dan tangan,” jelas Dwi.

Baca Juga :  Pekan Ke-14 Liga 1: Madura United Turun ke Posisi Runner Up Klasemen

Usai peristiwa tersebut, pelaku mengunci korban di dalam kamar dan Kasmirah berteriak meminta pertolongan. Berkat teriakan korban, salah satu saudaranya segera berusaha menyelamatkan Kasmirah.

“Kemudian Kasmirah dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan,” sambung Dwi.

Menurut keterangan Dwi, dugaan awal menunjukkan bahwa terdapat dua pelaku yang terlibat dalam perampokan ini, yakni seorang laki-laki dan seorang perempuan. Namun, pelaku utama yang melakukan tindakan keji tersebut adalah seorang perempuan.

Baca Juga :  PMII Surabaya Memanggil Jilid II, Mosi tidak percaya KPK

“Pelaku yang jelas adalah seorang perempuan, sementara ada satu teman laki-laki,” pungkas Dwi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *