Jatim1.com- Di Kota Blitar, ada sebuah rumah makan gratis yang tersedia untuk siapa saja yang membutuhkannya. Rumah makan ini terletak di Jalan Anjasmoro, Kepanjenkidul Kota Blitar.
Rumah makan gratis ini telah beroperasi selama sekitar 2,5 tahun terakhir. Mereka menyambut semua orang yang datang, termasuk tukang becak, pengamen, pengemudi ojek online (ojol), dan siapa pun yang memerlukan bantuan.
Setiap hari, rumah makan gratis ini selalu ramai dengan pengunjung. Banyak warga sekitar yang kurang mampu juga datang ke sini.
“Kami buka setiap hari, mulai pukul delapan pagi hingga pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah, ini membantu orang lain,” kata Didin Andriani (40), pendiri rumah makan gratis ini pada Minggu (10/9/2023).
Rumah makan gratis ini menyajikan berbagai makanan, termasuk nasi, berbagai jenis sayuran, dan hidangan lauk-pauk. Mereka juga menyediakan minuman gratis, seperti air putih dan teh.
Di rumah makan gratis ini, tidak ada batasan jumlah makanan yang boleh diambil oleh setiap pengunjung. Mereka bahkan dapat mengambil makanan lebih dari satu kali atau menambah porsi makanan mereka.
Didin mengungkapkan bahwa rumah makan gratis ini pertama kali dibuka pada Februari 2021 sebagai respons terhadap kesulitan yang dihadapi banyak orang selama pandemi COVID-19. Dukungan dari teman-temannya membuat rumah makan ini tetap beroperasi hingga sekarang.
“Pada masa pandemi, banyak pekerja seperti tukang becak, pengemudi ojol, dan pengamen yang mengalami kesulitan. Kami ingin membantu mereka dengan menyediakan makanan gratis. Alhamdulillah, rumah makan ini masih berjalan hingga sekarang,” ungkapnya.
Didin menekankan bahwa rumah makan gratis ini terbuka untuk semua orang, baik mereka yang membutuhkan makanan gratis maupun para donatur yang ingin membantu. Tidak ada batasan donasi yang ditetapkan.
Selain Didin, ada beberapa relawan yang membantu menjalankan rumah makan gratis ini. Para relawan biasanya memiliki jadwal tertentu untuk bergabung. Namun, pada hari libur Idul Fitri, rumah makan gratis ini akan libur sementara.
Salah satu relawan, Delvia Nesvi Satari (31), bergabung dengan tim rumah makan gratis ini selama satu tahun terakhir. Dia ingin menjadi individu yang bermanfaat dengan membantu mereka yang membutuhkan.
Delvia, seorang wanita asal Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, menganggap menjadi relawan di rumah makan gratis ini sebagai kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh kaum muda. Dia merasa senang bisa berbagi dan merasa bersyukur karena diberi rezeki dan kesehatan yang cukup.
“Kami masih diberi kesehatan dan rezeki yang cukup untuk berbagi. Ini adalah ungkapan rasa syukur kami,” katanya.
Menurut Delvia, menjadi relawan yang membantu orang lain adalah pengalaman yang luar biasa. Melihat senyum di wajah tukang becak, pengamen, dan lainnya membawa kebahagiaan bagi para relawan.
Selain itu, Delvia juga sering mengunggah video saat menjadi relawan di rumah makan gratis. Dia berharap video tersebut dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap sesama.
“Ada beberapa komentar negatif, seperti tuduhan berlebihan atau pamer. Tapi bagi kami, yang penting adalah niat kami untuk membantu sesama. Bagi yang ingin menjadi donatur, selalu diterima dengan tangan terbuka, sementara komentar negatif tidak akan mengganggu kami,” tegasnya.
