Jatim1.com- Pada tanggal 14 Oktober 2023, kita akan menyaksikan puncak Gerhana Matahari Cincin yang akan berlangsung selama lima menit 17 detik. Pertanyaannya, apakah gerhana ini bisa dilihat di Indonesia?
NASA telah mengumumkan informasi mengenai Gerhana Matahari Cincin ini melalui akun Twitter resminya. Fenomena yang dikenal sebagai “cincin api” atau “ring of fire” ini akan bergerak dari Pantai Oregon hingga Teluk Meksiko.
Sebelumnya, Benua Amerika pernah mengalami Gerhana Matahari Cincin pada tanggal 20 Mei 2012, terutama di bagian barat daya Amerika Serikat.
Menurut laporan dari ZME Science, Gerhana Matahari terjadi ketika bulan baru berada di antara bumi dan matahari, menciptakan bayangan di permukaan bumi. Gerhana Matahari berbentuk cincin atau “annular” dapat terjadi ketika bulan berada pada wilayah langit yang relatif kecil, membuatnya terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak menutupi matahari sepenuhnya. Efek ini menciptakan cincin api yang spektakuler.