Dengan adanya kumpul-kumpul masyarakat dengan jumlah yang besar, tentu peluang penyebaran virus ini juga semakin besar,
Lalu kalau semakin banyak yang terdampak virus ini, efeknya juga semakin besar.
Kita tidak ingin virus covid-19 ini menyebar secara massif diantara kumpul masyarakat dalam jumlah yang banyak.
“Contoh ini ya,
Misalnya ada demonstrasi dengan jumlah massa 200-300 orang., lalu dari pihak aparat pengamanan ada 200 orang juga.
Lah didalam massa aksi tsb misalnya ada yang positif terkena corona, lalu menyebar dalam massa aksi tersebut, sudah berapa jumlah yang terdampak? Karena virus corona ini ada juga yang mengalami tidak ada gejala atau tanda-tanda terkena virus ini. Tegas beliau.
Adi juga mendukung himbauan menpolhukam Mahfud MD untuk mengambil langkah yang tepat untuk mendorong aparat kepolisian menindak hal-hal yg dianggap perlu.
Untuk itu kami sangat mengharapkan peran kepolisian khususnya di Jawa Timur untuk dapat menindak masyarakat yang masih “ngeyel” untuk berkumpul dan keluyuran dalam jumlah besar dan banyak.