“Bahkan struktur partai itu memberikan peluang kepada Gus Hans untuk menyapa masyarakat. Beliau sudah turun berdasarkan jejaring-jejaring yang dibuka oleh Golkar,” Sambungnya.
Ada tiga kandidat yang mendaftar di DPC Partai Golkar Surabaya dan mendapatkan rekomendasi menjadi cawali Surabaya dalam pilkada mendatang. Namun sosok Gus Hans yang merupakan putra Nahdliyin menjadi pertimbangan sendiri bagi partai, karena menurut Fathoni konfigurasi pilkada di Jatim selalu didominasi Hijau dan Merah.
“Nah Gus Hans ini mewakili karena Nahdliyin, dan itu sudah dibuktikan dengan menangnya bu Khofifah di Surabaya pada pilgub Jawa Timur ya. Artinya apa? bahwa suara Nadhliyin itu harus didengar. Bukan hanya didengar saja, melainkan harus ada figur yang mewakili kalangan Nadhliyin di Surabaya. Entah jadi L 1 atau L 2 tergantung dari konfigurasi politik nantinya,” Ujar Fahtoni.
Sambil menunggu rekomendasi partai Golkar, Gus Hans terus mensosialisasikan program pentingnya rumah rehabilitasi milik pemerintah di Surabaya untuk menekan peredaran narkoba di kota Pahlawan.