Jatim1 Metro – Dalam rangka mencegah stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama kelompok budidaya ikan gelar kampanye gemar makan ikan bagi anak-anak TK dan ibu hamil. Pada acara kampanye ini, disajikan 3.505 gelas cendol dawet ikan yang berhasil masuk rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan rekor dunia.
Kampanye gemar ikan ini digelar di Lapangan Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada Selasa (25/2). Uniknya, dawet yang disajikan dalam acara ini merupakan olahan dari ikan lele.
Saat acara berlangsung, petugas MURI menghitung jumlah cup dawet yang disediakan panitia. Dari hasil penghitungan petugas, tercatat 3.505 cup dawet dan berhasil masuk rekor MURI ke 9.427 dan juga masuk rekor dunia.
Menurut Ariani Siregar, Senior Manager MURI , menyatakan bahwa kegiatan yang digelar Pemkab Kediri bersama kelompok budidaya ini secara resmi berhasil memecahkan rekor Indonesia dan bahkan dunia.
“Berdasar penghitungan petugas, tercatat 3.505 cup dawet lele dan masuk rekor MURI ke 9.427 dan juga masuk rekor dunia,” ujar Ariani pada Selasa (25/2).
Ditemui pada kesempatan yang sama, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin yang sekaligus Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Jatim menyatakan dukungannya terhadap kampanye gemar makan ikan ini sebagai salah satu cara mencegah stunting.
“Kampanye ini juga untuk upaya meningkatkan konsumsi ikan karena di Jawa Timur, animo masyarakat untuk mengonsumsi ikan masih rendah karena gaya hidup masyarakat tidak terbiasa makan ikan. Di Jawa Timur sendiri, konsumsi ikan hanya 36 kilogram perorang/pertahun, sedang di Kabupaten Kediri hanya 18 kilogram perorang/pertahun,” jelas Arumi.
Selain Arumi, turut hadir pula Bupati Kediri Haryanti dan juga ikut mencoba olahan dawet berbahan dasar lele tersebut. Usai acara, ratusan peserta siswa taman kanak-kanak, guru, dan orang tua langsung mengambil cup dawet. Dengan acara ini, diharapkan masyarakat lebih mengetahui dan membiasakan konsumsi makanan bergizi untuk pertumbuhan anak-anak. (J1AA12)