Saat ini, banyak kalangan mulai melirik TikTok sebagai ladang bisnis baru utamanya para influencer yang sering disebut juga seleb TikTok. Dimana, mereka berkolaborasi untuk mempromosikan berbagai brand dalam video TikTok-nya. Begitu pula, start up berbondong-bondong mencuri perhatian pasar lewat TikTok.
Tak hanya sebagai ladang bisnis, menurut Irfan, beberapa kalangan juga menggunakan TikTok sebagai media membentuk personal branding. Para influencer membangun persona agar mendapatkan followers TikTok sebanyak mungkin, hal tersebut dimaksudkan untuk membuka peluang endorse yang lebih besar.
“Melihat fenomena TikTok ini ke depan mungkin tidak akan bertahan lama, jika hanya fitur itu saja yang ditawarkan. Namun, melihat perkembangan pesat aplikasi TikTok dengan pertumbuhan jumlah penggunanya, bukan tidak mungkin aplikasi ini akan tumbuh menjadi sangat besar seperti Instagram dan Facebook,” tegasnya. (J1AA12)