Jatim1.com – Malang – Kepolisian Resor Malang menyiagakan 1.050 personel gabungan, untuk pengamanan pergantian tahun baru di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menjelaskan bahwa personel tersebut akan berfokus untuk mengamankan sejumlah area dengan konsentrasi massa banyak seperti tempat ibadah maupun wisata di Kabupaten Malang.
“Nanti akan ada patroli skala besar ke tempat-tempat keramaian, termasuk gereja, untuk antisipasi,” ujar AKBP Yade pada Senin (30/12) di Kabupaten Malang.
AKBP Yade menerangkan bahwa personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, termasuk Dinas Kesehatan.
Tak hanya itu, AKBP Yade juga menjelaskan bahwa akan ada personel tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dan relawan dari Pramuka.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang, utamanya generasi muda agar tidak menghabiskan waktu malam pergantian tahun dengan hal-hal negatif. “Jangan dipergunakan untuk minum-minuman keras, lebih baik untuk hal-hal bermanfaat, seperti berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya.
AKBP Yade juga menghimbau kepada truk-truk besar dengan alat pengeras suara, agar tidak berkeliling di Kabupaten Malang selama malam pergantian tahun. Jika masih ada yang melanggar, pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi.
Menurutnya, dalam rangka perayaan Tahun Baru 2020 di Kabupaten Malang ini diperlukan sinergitas kepada seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, dirinya mengharapkan agar seluruh pihak bisa saling menjaga kondusifitas Kabupaten Malang selama malam pergantian tahun. (J1AA12)