Jatim1.com – Surabaya – Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 dengan tema “Peran Pemuda dalam Partisipasi Politik” berlangsung di Sekretariat HMI Cabang Surabaya, Jl. Pucang Anom No. 85A, Surabaya, Senin, (23/11/2019). Kegiatan KPU kota Surabaya ini bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya guna menginformasikan rencana pencoblosan pada tanggal 23 september 2020 dengan taglinenya “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”.
Acara ini dihadiri para narasumber : Komisioner KPU Kota Surabaya, Naafilah Astri Swarist yang bertugas di Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Direktur Pusat Pemilu dan Pemerintahan & Dosen di Fakultas Ushuludin dan Filsafat Uinsa, Andi Suwarko dan dimoderatori Aktivis HMI, Ahmad Hakim Amrullah.
Ia mengatakan, KPU Surabaya menerima dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebesar 101,2 milyar rupiah. Itu sudah termasuk dana akomodatif dan honor tiap petugas hingga di tingkat paling bawah (KPPS). Termasuk juga dalam kegiatan sosialisasi semacam ini.
“Kegiatan sosialisasi ini sudah kami lakukan kelima kalinya. Dalam segmen kepemudaan ini keempat kalinya. Target KPU Surabaya untuk menyentuh pemilih pemula atau generasi milenial (generasi Z). Karena, total pemilih pemilu 2019 lalu mencapai 40%. Pemilihan selanjutnya targetkan meningkat lebih 14% dibanding pemilu tahun 2014. Sebab, total pemilih pemilu 2019 alami penurunan,” Ujar Naafilah Astri Swarist.
Naafilah menambahkan, dengan mobilitas penduduk yang semakin tinggi di kota Pahlawan ini, membuat KPU Surabaya menanggung kinerja yang sangat berat. Perlu masih banyak masukan dan evaluasi yang disiapkan.
“Saya sempat mengintip di website Dispenduk Kota Surabaya, jumlah penduduk hampir menyentuh 3 juta orang. Maka, perlunya kami harus sering-sosialisasi supaya masyarakat terjamah dengan semua tahapan pemilu. Baik dari pemutakhiran data, persiapan memilih, recrutmen PPS, KPPS, Panwascam, Relawan Demokrasi, Pemantau, dan sebagainya,” Ujar Komisioner KPU Surabaya tersebut.
Naafilah juga mengajak kaum muda harus berpartisipasi politik. Terlebih menjadi active vooter/person. Hingga pemilih itu juga terlibat aktif sebagai pemantau pemilu, sosialisasi, survey, pendidikan pemilih, jejak pendapat, dan sebagainya.
“Untuk mengetahui informasi semua tahapan pemilu lebih lanjut, masyarakat bisa mengunjungi di website kami KPU Kota Surabaya (https://kpu-surabayakota.go.id),” Sambungnya.
Perlu diketahui juga, sosialisasi ini disambut baik oleh Ketua Umum HMI Cabang Surabaya, Andik Setiawan sekaligus memberikan cinderamata pada para narasumber dan dihadiri peserta sebanyak 70an orang. (ari)
