Said Aqil: Untung Saja Gus Dur Belum Mengenal Medsos

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menaburkan bunga di atas makam Gus Dur di Pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019). Foto : ANTARA

Jatim1.com – Jombang – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU )Said Aqil Siraj mengatakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau (Gus Dur) sungguh beruntung tidak hidup di era media sosial dan belum mengenalnya.

“Untung Gus Dur tidak jumpa medsos. Dia bisa di-bully (dirundung) terus jika ada di era saat ini,” ujar Said di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Kamis 17 Oktober 2019.

Dia mengatakan, di era medsos arus informasi begitu deras mempengaruhi cara berpikir masyarakat, termasuk kecenderungan perilaku mencaci maki melalui dunia digital.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Alokasikan 30 Persen APBD Jatim 2020 di Sektor Pendidikan

Komentar soal Abdurrahman Wahid itu diungkapkan Said selepas  mengunjungi beberapa pesantren dan berziarah ke makam para tokoh NU di Jombang, termasuk di pusara Gus Dur.

Terkait perundungan di media sosial, Said mengatakan dirinya sudah terbiasa menjadi sasaran cacian warganet.

“Kadang saya pantau, dalam seminggu kok tidak ada yang caci saya. Karena sudah kebal, bully tidak nambah dan mengurangi keadaan saya, tidak mempengaruhi saya seperti saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  MKGR Jatim 'Kawal MPR-RI' dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Dengan seluruh kritikan warganet, kata dia, NU tetap konsisten untuk selalu membawa pada kejayaan Islam.

“Susunan pengurus boleh ganti tapi bagi Islam berasas ‘ahlussunah wal jamaah’, latar belakang historikal, sama prinsipnya, sama tujuan,” katanya menutup.(dd/J1**/antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *