Jatim1.com – Kopling Menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor, yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin dari poros engkol ke roda gigi mesin yang kemudian diteruskan pada roda bagian belakang.
Mengenal kopling jenis kopling sangat beragam, yakni kopling gesek, fluida, sentrifugal, dan kopling magnet. Khusus kendaraan roda dua, kopling yang sering digunakan ialah jenis gesek tipe plat yang dibagi menjadi kopling plat basah dan kopling kering.
Kopling basah merupakan jenis kopling yang terendam oleh oli, sedangkan kopling kering tidak terendam oli.
Selanjutnya Untuk kopling basah, biasanya digunakan pada motor matik, sementara kopling kering digunakan pada jenis bebek dan sport.
Lalu apa kekurangan dan kelebihan dari kedua jenis kopling tersebut ?
Seperti dilansir Federal Oil, Senin (7/10), untuk kopling kering, keunggulan yang diandalkan ialah tidak mudah selip, terutama saat pemilik kendaraan salah memilih oli mesin. Hal ini berkaitan dengan kopling yang tidak terendam oli.
Sementara kelemahan kopling kering ialah, lebih cepat aus karena tidak terendam oli.
Khusus kopling basah memiliki kelebihan tidak cepat aus karena terendam oli, sehingga pelumasan pada komponen ini akan lebih sempurna.
Dilihat kelemahanya, kopling basah sangat tergantung pada kualiats oli yang digunakan. Apabila oli terlalu licin maka akan muda selip. Selain itu, hambatan geseknya kurang, sehingga tidak seefektif kopling pelat kering.(**)
